BERASIH (Berbagi Beras Welas Asih 5kg)

BERASIH (Berbagi Beras Welas Asih 5kg)

Program Berasih (Berbagi Beras Welas Asih 5kg ) (8 Maret 2024)

 

 

 

 

RWA FOUNDATION – Berbagi beras untuk dhuafa adalah upaya yang memberikan dampak besar dalam menjawab persoalan kelaparan dan ketidakmampuan ekonomi di kalangan mereka yang membutuhkan.

Tindakan berbagi beras juga membangun solidaritas dan kebersamaan di antara anggota masyarakat. Ketika seseorang menyumbangkan beras, itu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara pemberi dan penerima, memperkuat jaringan sosial yang kuat dalam komunitas. Selain itu, berbagi beras juga merupakan cara yang efektif untuk membangun kesadaran sosial tentang pentingnya berbagi rezeki dan membantu mereka yang kurang beruntung dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Dengan demikian, tindakan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal pangan, tetapi juga memperkaya makna kehidupan sosial yang berempati dan peduli terhadap sesama.

Alhamdulillah, minggu lalu kami telah melaksanakan program rutin *BERASIH (Berbagi Beras Welas Asih)*, membagikan Beras 5kg di daerah Bantul dan sekitarnya. target kami orang dhuafa, lansia dan janda. kami membagikan sekitar 15 paket beras

Ucapan terima kasih dari para penerima manfaat kami terima, dan tidak lupa kami doakan para donatur agar senantiasa sehat paripurna, diberi kelancaran rezeki, diberikan kemudahan dalam setiap aktivitas, serta selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin… 🤲

_Jazakallah khair sudah terus mendukung program Rumah Welas Asih.._ 🙏

Sejahterakan Marbot Masjid

Sejahterakan Marbot Masjid

 

Pak Purnomo
Pak Purnomo (Marbot Masjid)
Pak Moh (Marbot Masjid)
Pak Rauf (Marbot Masjid)

 

Masjid Sulthoni Wotgaleh merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Masjid ini berada di kawasan militer TNI Angkatan Udara, tepatnya di Mereden, Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Masjid Sulthoni Wotgaleh tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya oleh Bupati Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, masjid ini kerap dikunjungi oleh wisatawan dan peziarah, khususnya setiap Senin Kliwon.

Masjid itu biasanya memiliki seorang marbot. Nah Marbot itu  seseorang yang diberikan tanggungjawab untuk mengurus keperluan masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah tersebut. Adakalanya, seorang marbot juga mengurusi hal-hal yang berurusan dengan ibadah, seperti azan, menjadi imam cadangan.

Sebagai suatu profesi, jasa seorang marbot juga dihargai. Mereka digaji dari dana celengan yang dikumpulkan baik harian, ataupun mingguan (hari Jumat). Pada saat-saat tertentu, marbot juga mendapat santunan.

Kenalkan, seorang marbot yang usianya tak lagi muda yaitu Pak Rauf, Pak moh dan Pak Pur. Sehari-hari, ketiga marbot ini selalu membersihkan setiap sudut Masjid seperti menyapu, mengepel, membersihkan karpet dan mic, ia bersihkan sampai bersih. Gaji yang di terima mereka selama sebulan sekitar 400 ribu . hidup mereka sangat pas-pas an, makan sehari-hari biasanya mereka dapatkan dari sumbangan atau donatur masjid. Begitu mulia sekali kedudukan Marbot masjid bahkan dijelaskan dalam sebuah hadits:

“Saya melihatnya berada dalam surga karena kotoran yang dia bersihkan dari masjid.” (HR. Ath-Thabrani)

Alhamdulillah dengan seizin Allah kami dari Yayasan Rumah Welas Asih mempunyai program “Sejahterakan Marbot Masjid” dan sudah berjalan dengan baik dan lancar, kami memberikan bantuan berupa sarung dan sembako. Semoga dengan sedikit bantuan dari kami bisa bermanfaat dan selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar untuk kita semua.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur RWA yang telah mempercayakankepada lembaga kami, untuk kami salurkan ke orang yang membutuhkan / kaum dhuafa 🤲 Semoga Allah SWT menerima Amal baik Bapak / Ibu dan membalasnya dengan pahala yang berlipat, serta kebaikan dan keberkahan untuk kita semua. Aamiin..